This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 31 Januari 2015

CARA MEMBUAT BUBUK WARNA / HOLI POWDER / HIPPIE / COLOR POWDER

CARA MEMBUAT BUBUK WARNA / HOLY POWDER / HIPPIE / COLOR POWDER



SELAMAT DATANG DI BLOG TRI YULIA HADI UTAMI

Selamat datang di Blog saya 

terimakasih sudah berkunjung di blog saya....



contact us :

E-mail       : yahut7@gmail.com
Facebook   : Liahutamaa (TRI YULIA HADI UTAMI)
Twitter       : Liahutamaa 
Instagram  : Liahutamaa
LineID       : Liahutamaa




Jumat, 30 Januari 2015

Buku KURIKULUM 2013 Sejarah Indonesia - Download


Sejarah Indonesia (Buku Siswa)
Kelas 10
Pengarang Amurwani Dwi L., Restu Gunawan, Sardiman AM, Mesti
Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2014






     
File PDF Buku
Buku Lengkap (Fullbook)Download

Cara Mengembalikan / Downgrade BBM V8 ke BBM V7

Cara Mengembalikan / Downgrade BBM V8 ke BBM V7


Beberapa waktu yang lalu pihak BlackBerry baru saja meluncurkan update terbaru untuk aplikasi
teranyarnya yaitu BlackBerry Messenger, dari Versi 7 ke Versi 8, BBM versi 8 ini mungkin dibuat untuk
menyeragamkan BBM baik dari platform BB, Android maupun iOs, tetapi pada kenyataannya
karena sebagian besar hardware BlackBerry yang
tidak memadai, maka terjadi “kelemotan” atau lag
pada handset BlackBerry yang telah diinstal BBM
versi 8.
Oleh sebab itu saya akan memberikan cara
untuk mengembalikan (downgrade) versi BBM
yang anda miliki dari versi 8 ke versi 7:
1. Delete aplikasi BBM anda terlebih dahulu dengan cara: Carilah aplikasi BBM anda pada layar
utama, pilih option (tekan tombol berlambang
BB). Lalu pilih delete (hapus). Atau jika anda
mengalami kesulitan dalam menghapus aplikasi
BBM.
2. Restart BB anda.(tekan “alt”, “Right Shift” dan
“Delete” secara bersamaan / cabut batere).
3. Setelah selesai restart masuk ke browser BB.
4. Kita akan memulai mendownload BBM versi 7
via ota dengan cara: ketikkan/buka alamat link
berikut pada browser BB anda: (Sesuaikan dengan versi OS BB yang anda gunakan saat ini).
Berikut ini adalah link downloadnya:
– (OS5) http://rroyy.com/apps/Blackberry_Messenger_v7.0.1.23_OS5/bbm.jad
– (OS6) http://rroyy.com/apps/Blackberry_Messenger_v7.0.1.23_OS6/bbm.jad
– (OS7) http://rroyy.com/apps/Blackberry_Messenger_v7.0.1.23_OS7/bbm.jad
– (OS7.1) http://rroyy.com/apps/Blackberry_Messenger_v7.0.1.23_OS71/bbm.jad
5. Setelah membuka linknya, pilih tombol download.
6. Setelah selesai download, restart BB anda sekali
lagi.
7. Login kembali ke dalam BBM menggunakan BB ID
yang digunakan sebelumnya untuk
mengembalikan contact BBM anda.
8. Sekarang BBM anda sudah kembali ke versi 7.
Sudah lancar dan siap digunakan kembali. :)
Semoga dapat membantu dan Selamat
mencoba^^

SEJARAH INTERNET DAN PERKEMBANGANNYA

SEJARAH INTERNET DAN PERKEMBANGANNYA



Internet adalah kepanjangan dari Interconnected Network yang berarti jaringan yang saling terhubung. Disebut sebagai jaringan yang terhubung karena internet menghubungkan komputer yang satu dengan jaringan-jaringan komputer yang ada di seluruh dunia menjadi sebuah jaringan komputer yang sangat luas.
Semua perangkat yang terhubung ke internet tersebut dapat mengakses semua informasi yang tersedia di internet dengan beberapa ketentuan. Berbicara masalah internet, Anda pasti telah mengetahui bahwa internet merupakan dunia tanpa penguasa. Setiap orang memiliki hak yang sama di internet, baik itu dari kalangan korporat ataupun kalangan biasa. Pada artikel ini Paseban akan me-review sejarah Internet.

Sejarah Perkembangan Internet

 
Sejarah internet bermula pada tahun 1957, ketika Negara Rusia meluncurkan sebuah satelit bernama Sputnik. Kala itu Amerika Serikat menganggap bahwa Rusia bisa saja mengirim rudal nuklir dengan satelit tersebut. Berlatar belakang dari masalah itukah kemudian Amerika Serikat membuat proyek ARPA yang juga disebut sebagai ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) sebagai tindakan dalam menangkal kemungkinan dari adanya serangan rudal yang diluncurkan Rusia.
Pada tahun 1969 Amerika mendemonstrasikan bagaimana kita bisa melakukan komunikasi jarak jauh melalui sambungan telepon. ARPANET membuat sebuah bentuk rancangan jaringan, kehandalan serta hitungan besarnya kapasitas informasi yang bisa dipindahkan. Pada tahun 1969 ARPANET membuat sebuah jaringan terpadu yang mengubungkan empat situs di antaranya Universitas Utah, Universitas California, Institut Penelitian Stanford serta Santa Barbara, lalu pada tahun 1972 Amerika mulai memperkenalkan ARPANET tersebut kepada masyarakatnya secara luas.
Dikarenakan pesatnya perkembangan proyek ARPANET sebagai dampak perkenalannya, ARPANET menjadi sangat kewalahan dalam mengatur semua jaringan yang masuk. Sehingga terpecahlah menjadi dua bagian yakni MILNET yang difokuskan pada kepentingan militer Amerika dan ARPANET baru yang ditujukan bagi kepentingan non militer. Meskipun terpecah menjadi dua bagian, Amerika mencoba membuat gabungan dari kedua jaringan tersebut dengan nama DARPA Internet. Tetapi berhubung namanya kepanjangan, disebutlah Internet sebagai bentuk sederhana dari nama DARPA Internet tersebut.
Pada tahun yang sama pula, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program email yang dibuatnya setahun yang lalu. Program email yang diciptakannya tersebut dengan cepat menyebar hingga akhirnya populer di kalangan masyarakat Amerika. Selain email, ia juga memperkenalkan lambang penting dalam sebuah email yakni ikon [@ - dibaca: at] yang berarti 'pada'. Hingga tahun berikutnya, jaringan ARPANET mulai merambah ke luar Amerika Serikat.
Tanggal 26 Maret 1967, Ratu Inggis mencoba mengirim email dari Royal Signals dan radar Estabilishment di Malvern, dan itu berhasil. Lalu tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan newsgroup pertama dengan nama USENET dan tahun 1981 France Telecom membuat gebrakan dengan meluncurkan telepon televise pertama, di mana kita bisa saling menelepon sambil menonton via vlink video. Dalam rangka menyeragamkan alamat jaringan computer, tahun 1984 dibuatlah system nama domain yang dikenal dengan Domain Name System /DNS.
Tahun 1990, menjadi tahun yang paling bersejarah karena Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang membentuk jaringan, yang sekarang kita kenal dengan world wide web. Begitulah sejarah internet hingga berkembang saat seperti sekarang ini. Semoga bermanfaat. MG

Sumber: http://portal.paseban.com/article/2711/sejarah-internet

CARA MENGGUNAKAN HANDYCAM

CARA MENGGUNAKAN HANDYCAM 

 

Mengoperasikan Handycam

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi / Information and Communication Technology (I.C.T) semakin pesat, baik ditinjau dari fisik (perangkat) ataupun sistem (apalikasi dan cara kerja).
Kalau di lihat dari perkembangan fisik, banyak sekali bermunculan perangkat-perangkat berteknologi tinggi yang hampir setiap hari kita jumpai bahkan mau tidak mau harus kita gunakan. Contoh sederhana adalah alat komunikasi seperti HP. Pada pertemuan pertama ini, kita akan berbagi mengenai HandyCam dan Digital Camera.
Tips² Menggunakan Handycam :
1.Cek kondisi Batteray sebelum penggunaan, pastikan dalam kondisi Full Batteray.
2.Cek kondisi pita film, apakah pernah di-preview sebelumnya (Play)? Pastikan tidak menimpa pada rekaman sebelumnya.
3.Jangan terlalu sering melakukan Preview (batas toleransi 3x preview) karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan pita film dan akan menurunkan kwalitas gambar dan suara.
4.Jika terjadi Preview, usahakan sedikit menimpa pada akhir rekaman terakhir (min 3 detik sebelum rekaman berakhir). Karena jika hal ini tidak dilakukan, maka pada saat editing akan terjadi “sound moving” karena ada jeda “Blank side”. Hal ini biasa terjadi pada jenis pita Film Analog.
5.Pada saat proses perekaman gambar, lebih baik menggunakan layer LCD dengan syarat Good Batteray / tidak “nge-Drop”, karena layer LCD ini membutuhkan Power yang tidak sedikit. Namun Sebaliknya, jika kondisi Batteray tidak baik / “nge-Drop”, sebaiknya menggunakan “Top Lens”. (red * : Good Batteray hanya mampu men-suplly layer LCD untuk 3 jam recording dan 1,5 jam Preview/Play).
6.Ada baiknya menggunakan Tripod, tidak terjadi getaran² kecil pada hasil rekaman yang disebabkan oleh kondisi tangan si-perekam tidak baik (bergetar).
7.Dalam penggunaan zoom-in dan atau zoom-out, sebaiknya dilakukan dengan perlahan. Jika tidak, akan mempercepat pengurangan Batteray Power. Selain itu gambar yang didapat juga akan memburam.
8.Perhatikan perpindahan dari objek satu ke objek lainya, jangan dilakukan dengan cepat atau mendadak.
9.Jangan menggunakan efek² yang ada pada handycam. Efek² tersebut dapat diberikan pada saat editing.
10.Jangan lupa menghentikan (Pause) dan mematikan Handycam setelah perekaman. Hal ini sangat ‘simple”, akan tetapi sangat sering pula diabaikan oleh kita, sehingga tanpa sadar kita telah merekam “penampakan²” yang bukan menjadi target kita.
semoga bisa bermanfaat bagi kita semua

 Sumber: http://jogjaberbagi.wordpress.com/2008/05/09/mengoperasikan-handycam/

Kamis, 29 Januari 2015

Jenis-jenis alamat IPv4

 

BBM mod Transparan + FREE Sticker (Sticker Gratis)




BBM mod Transparan Change Background + Free Sticker 2.6.0.30 – Selamat pagi sob :D karena banyak yg demen sama yang bening – bening alias transparan maka dari itu saya share bbm mod terbaru dari BBM mod Transparan Change Background + Free Sticker 2.6.0.30. 

Fitur :

  • PM BERJALAN
  • NOTIFIKASI BBM KELAP KELIP
  • ENTER KEY DI SETTING
  • VERSI CLONE JUGA ADA
  • PENAMBAHAN PINTASAN PADA MAINBAR
  • BISA GANTI BACKGROUND DAN BACKGROUND BISA DI SET DEFAULT
  • BISA PULA MENJADI FULL TRANSPARAN
  • ACTION BAR BISA DI GANTI BACKGROUND
  • BISA BERJALAN NORMAL PADA SEMUA LAYAR HDPI,LDPI,MDPI,XHDPI

Screen Shot BBM mod Transparan Change Background + Free Sticker 2.6.0.30



Cara Pakai BBM Free Stiker

  1. Download terlebih dahulu bbm free stiker dibawah
  2. Instal semua stikernya
  3. Lalu download dan instal bbm mod versi 2.6.0.30
  4. Maka bbm akan otomatis menimpa . dan semua stiker yang sudah didownload sebelumya akan menjadi gratis :D

Download BBM mod Transparan Change Background 2.6.0.30

  • BBM Free Sticker 2.2.1.45 | Via Mediafire
  • BBM mod Transparan Change Background 2.6.0.30 | Via Mediafire
  • Password : www.bagaimanalagi.com
  • Untuk download lewati dahulu 5 iklannya

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN IPv4 DAN IPv6

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN 
IPv4 DAN IPv6

IP Address adalah suatu penomoran pada sebuah komputer sebagai identitas. Kalau di sederhanakan, seperi sebuah nama alamat rumah. Jadi tiap komputer memiliki alamat penomorannya masing – masing. Satu dengan yang lainnya tidak sama atau unik.
IP Address yang sering digunakan ini menggunakan basis TCP/IP karena lebih sederhana, dan lebih mudah untuk di mengerti. Sedangkan di OSI Layer sendiri memiliki IP Address sendiri, yang tentu saja berbeda dengan TCP/IP. Tetapi di dunia ini yang lebih sering dikenal dan digunakan IP Address TCP/IP (Baca: Sejarah dan Perkembangan Internet).
IP Address sendiri dibagi menjadi 2, yaitu IP Address Private dan IP Address Public. IP Address Private biasanya didaptkan oleh pengguna user rumahan atau sekala kecil. IP Address Private ini didapatkan setelah melakukan Subnetting. IP Address Public biasanya dimiliki dalam skala besar, seperti Hosting, ISP, Data center, dan perusahaan Web.
Saat ini yang digunakan di dunia adalah IPv4 (IP Address Versi 4), mulai digunakan sejak tahun 1981. Tetapi sejak sekitar tahun 1990 sudah disimulasikan bahwa IPv4 akan mencapai titik jenuh atau IP Address di IPv4 akan habis. Dan sejak pada tahun 1996, IPv6 di kembangkan sebagai pengganti IPv4. IPv4 menggunakan 32 bit, jumlah Address yang dimiliki oleh IPv4 sebesar = 232 = ±4 milyar host. Itu artinya alamat di IPv4 akan habis pada saat jumlah manusia sudah mencapai 4 milyar lebih. Bayangkan saja jumlah penduduk India, China, Indonesia, Amerika Serikat dan Uni Eropa kalau dijumlahkan mungkin sudah mencapai angka 3 milyar lebih. Belum dijumlahkan dengan penduduk lain. Pasti angkanya akan mendekati 4 milyar jiwa.
Tabel IPv4 dengan IPv6
Guna mengatasi masalah tersebut, digunakanlah IPv6. Karena IPv6 berjumlah 128 bit, 2128 atau lebih dari 4 milyar sudah pasti tidak ada kekhawatiran mengenai habisnya IP address. Karena IPv6 memiliki jumlah alamat yang cukup banyak sebesar 340, 282, 366, 920, 938, 463, 463, 374, 607, 431, 768, 211, 456.

berikut perbedaan antara IPv4 dan IPv6 : 

 
                              IPv4                               IPv6
Panjang alamat 32 bit. Panjang alamat 128 bit.
Konfigurasi secara manual atau DHCP Bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPsec Opsional Dukungan terhadap IPsec Dibutuhkan
Checksum termasuk pada Header Checksum tidak masuk dalam Header
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk  menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat link-layer ARP Request diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast
Untuk Mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management protocol (IGMP) IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD)
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte. Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte

Pengalamatan IP versi 4(IPv4)

Pengalamatan IP versi 4(IPv4)



   Pengalamatan IP versi 4(IPV4)adalah pengalamatan yang digunakan dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4, dengan panjang 32 bit .dan apabila dihitung secara matematis , akan dapat memberikan alamat hingga 4 miliar host komputer (4.294.296)di seluruh dunia. perhitungan nya didapatkan dari 256(didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(terdapat 4 oktet). sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.

Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yaitu:
Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada.

Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan.

Jenis-jenis alamat
1.Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi one-to-one.
2.Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
3.Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

Kelas-kelas alamat



Kelas A
Alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.

Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.



Mengkonversi bilangan biner ke desimal



Misal bilangan biner 11110101 untuk dikonversi ke bilangan decimal, dengan cara:
1   =   128
1   =   64
1   =   32
1   =   16
0   =   0
1   =   4
0   =   0
1   =   1

Caranya dengan menjumlahkan, 128+64+32+16+0+4+0+1=245

Mengkonversi bilangan desimal ke biner



Misalnya, merubah bilangan desimal 172
172 bisa dikurang 128 ? ya,simpan 1 , sisa 44
44 bisa dikurang 64 ? tidak,simpan 0
44 bisa dikurang 32 ? ya,simpan 1, sisa 12
12 bisa dikurang 16 ? tidak,simpan 0
12 bisa dikurang 8 ? ya,simpan 1, sisa 4
4 bisa dikurang 4 ? ya,simpan 1, sisa 0
0 bisa dikurang 2 ? tidak, simpan 0
0 bisa dikurang 1 ? tidak, simpan 0


Baca dari atas ke bawah 10101100

Cara Root Semua Jenis Android dengan Towelroot



Kamis, 22 Januari 2015

SEJARAH DAN ARSITEKTUR TCP/IP

 SEJARAH DAN ARSITEKTUR TCP/IP 




Sejarah TCP/IP dimulainya dari lahirnya ARPANET yaitu jaringan paket switching digital yang didanai oleh DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency) pada tahun 1969. Sementara itu ARPANET terus bertambah besar sehingga protokol yang digunakan pada waktu itu tidak mampu lagi menampung jumlah node yang semakin banyak. Oleh karena itu DARPA mendanai pembuatan protokol komunikasi yang lebih umum, yakni TCP/IP. Ia diadopsi menjadi standard ARPANET pada tahun 1983.
Untuk memudahkan proses konversi, DARPA juga mendanai suatu proyek yang mengimplementasikan protokol ini ke dalam BSD UNIX, sehingga dimulailah perkawinan antara UNIX dan TCP/IP. Pada awalnya internet digunakan untuk menunjukan jaringan yang menggunakan internet protocol (IP) tapi dengan semakin berkembangnya jaringan, istilah ini sekarang sudah berupa istilah generik yang digunakan untuk semua kelas jaringan. Internet digunakan untuk menunjuk pada komunitas jaringan komputer worldwide yang saling dihubungkan dengan protokol TCP/IP.
Perkembangan TCP/IP yang diterima luas dan praktis menjadi standar defacto jaringan komputerberkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol itu sendiri yang merupakan keunggulun dari TCP/IP, yaitu :
=>Perkembangan protokol TCP/IP
menggunakan standar protokol terbuka sehingga tersedia secara luas. Semua orang bisa mengembangkan perangkat lunak untuk dapat berkomunikasi menggunakan protokol ini. Hal ini membuat pemakaian TCP/IP meluas dengan sangat cepat, terutama dari sisi pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan aplikasi jaringan.
=>Tidak tergantung pada
perangkat keras atau sistem operasi jaringan tertentu sehingga TCP/IP cocok untuk menyatukan bermacam macam network, misalnya Ethernet, token ring, dial-up line, X-25 net dan lain lain.
=>Cara pengalamatan bersifat unik
dalam skala global, memungkinkan komputer dapat mengidentifikasi secara unik komputer yang lain dalam seluruh jaringan, walaupun jaringannya sebesar jaringan worldwide Internet. Setiap komputer yang tersambung dengan jaringan TCP/IP (Internet) akan memiliki address yang hanya dimiliki olehnya.
=>TCP/IP memiliki fasilitas
routing dan jenis-jenis layanan lainnya yang memungkinkan diterapkan pada internetwork.
Arsitektur dan Protokol Jaringan TCP/IP
Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan ( layer ) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. ISO (International Standard Organization) telah mengeluarkan suatu standard untuk arsitektur jaringan komputer yang dikenal dengan nama Open System Interconnection ( OSI ). Standard ini terdiri dari 7 lapisan protokol yang menjalankan fungsi komunikasi antara 2 komputer. Dalam TCP/IP hanya terdapat 5 lapisan sbb :
Arsitektur TCP/IP
=>Application Layer
=>Transport Layer
=>Internet Layer
=>Network Access Layer
=>Physical Layer
Arsitektur OSI
=>Application Layer
=>Presentation Layer
=>Session Layer
=>Transport Layer
=>Network Layer
=>Data Link Layer
=>Physical Layer
Poin diatas merupakan perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP
Walaupun jumlahnya berbeda, namun semua fungsi dari lapisan-lapisan arsitektur OSI telah tercakup oleh arsitektur TCP/IP. Adapun rincian fungsi masing-masing layer arsitektur TCP/IP adalah sbb :
=>      Physical Layer (lapisan fisik)
Merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat bervariasi bergantung pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan. TCP/IP bersifat fleksibel sehingga dapat mengintegralkan mengintegralkan berbagaijaringan dengan media fisik yang berbeda-beda.
=>      Network Access Layer
Mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan. Beberapa contoh protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet untuk jaringan Etehernet, AX.25 untuk jaringan Paket Radio dsb.
=>      Internet Layer
Mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI. Pada jaringan Internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimana pun berada. Oleh karena itu, lapisan ini memiliki peranan penting terutama dalam mewujudkan internetworking yang meliputi wilayah luas (worldwideInternet). Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah :
=>Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet dari tujuan. Alamat pada protokol inilah yang dikenal dengan Internet Protocol Address ( IP Address). Karena pengalamatan (addressing) pada jaringan TCP/IP berada pada level ini (software), makajaringan TCP/IP independen dari jenis media dan komputer yang digunakan.
=>      Routing,  
      yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan. Router-router padajaringan TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke tujuan.
=>Transport Layer
Mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host secara handal.Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim. Untuk itu, lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain :
=>      Flow Control. 
     Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data.
=>     Error Detection, 
     Pengirim dan penerima juga melengkapi data dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas dari kesalahan. Jika ditemukan kesalahan pada paket data yang diterima, maka penerima tidak akan menerima data tersebut. Pengirim akan mengirim ulang paket data yang mengandung kesalahan tadi. Namun hal ini dapat menimbulkan delay yang cukup berarti.
Pada TCP/IP, protokol yang dipergunakan adalah Transmission Control Protocol (TCP) atau User Datagram Protocol ( UDP ). TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data, sedangkan UDP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan panjang paket yang pendek dan tidak menuntut keandalan yang tinggi. TCP memiliki fungsi flow control dan error detection dan bersifat connection oriented. Sebaliknya pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada mekanisme pemeriksaan data dan flow control, sehingga UDP disebut juga unreliable protocol.
Untuk beberapa hal yang menyangkut efisiensi dan penyederhanaan, beberapa aplikasi memilih menggunakan UDP sebagai protokol transport. Contohnya adalah aplikasi database yang hanya bersifat query dan response, atau aplikasi lain yang sangat sensitif terhadap delay seperti video conference. Aplikasi seperti ini dapat mentolerir sedikit kesalahan (gambar atau suara masih bisa dimengerti), namun akan tidak nyaman untuk dilihat jika terdapat delay yang cukup berarti.

=>    Application Layer
merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ) untuk pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web, NNTP (Network News Transfer Protocol) untuk distribusi news group dan lain-lain. Setiap aplikasi pada umumnya menggunakan protokol TCP danIP, sehingga keseluruhan keluarga protokol ini dinamai dengan TCP/IP.

PENGERTIAN DAN SEJARAH PROTOKOL UDP

Pengertian UDP Dan Fungsi Protokol UDP



Protokol UDP  atau kepanjangan dari User Data gram Protocol.  Protokol UDP berjalan di atas jaringan IP. Dalam UDP, pesan akan dikirim dalam bentuk Datagram. Berbeda dengan TCP yang dikenal dengan 3 way handshaking (3 jalur jabat tangan),  pada UDP tidak ada handshaking (tidak ada hubungan) yang  berlangsung antara dua proses  sebelum mentransfer data apapun pada sistem akhir.
Dalam jaringan komputer, Fungsi UDP memberikan pelanggan sebuah transfer data yang tidak dapat diandalkan di mana ketika proses mengirim  pesan dalam bentuk datagram, dan protokol UDP tidak memberikan jaminan penyampaian pesan tertentu / datagram ke soket (end node) pada sistem penerima. kemungkinan data Gram tiba dengan rusak di ujung penerima dan dengan demikian penerima pada end sistem dapat menerima data yang rusak dan bisa saja penerima ujung dapat menerima paket nomor 3 sebelum paket nomor 2 dan ada kemungkinan juga menerima datagram dua kali.
Pengertian Protokol UDP adalah sebuah protokol stateless (tanpa tempat) oleh karena itu, server dalam hal ini dimanfaatkan dalam penanganan beberapa klien pada suatu waktu. Jadi broadcast dan multicast  tersedia dengan UDP. Protokol UDP menyediakan tanpa flow control (kontrol aliran) dan congestion control (kontrol kemacetan), hal ini berarti bahwa  ledakan arus secepat yang diinginkan namun situasi ini harus ditanganani oleh program aplikasi.
protokol udp

UDP Cheksum
Struktur Data Gram Protokol UDP
delapan (8) byte datagram Pertama berisi informasi header dan byte tersisa berisi data pesan.  datagram header UDP terdiri dari empat (4) bidang dengan masing-masing memiliki ukuran yang sama dengan dua byte:
1.     Nomor port sumber
2.     Nomor port tujuan
3.     ukuran Datagram
4.     Checksum
Sumber Port:
Ukuran 16 bit dari 0 sampai 15. Nomor port ini menunjukkan pengirim. Dihapus ke nol jika tidak digunakan.
Nomor Port tujuan:
Ukuran ini juga 16 bit. Nomor port ini bercerita tentang port ke paket tujuan.
Panjang:
Ukuran dari bidang ini adalah 16 bit. Bidang ini menunjukkan panjang dalam bytes UDP header dan encapsulated data. Nilai minimum untuk bidang ini adalah 8. Batas praktis untuk panjang data yang dipaksakan oleh IPv4 protokol yang digunakan adalah 65,507 byte (65.535 − 8 byte UDP header − 20 byte header IP)
Checksum:
Protokol UDP memverifikasi integritas melalui aplikasi checksum. Multicast digunakan untuk pengecekan error header dan data. Jika checksum dihilangkan di dalam IPv4, bidang menggunakan nilai Zero semua
Perbedaan Protokol UDP Dan TCP
Perbedaan protokol UDP dan TCP, jika pada TCP adalah sebuah konesksi berorientasi protokol yang dapat diandalkan dan menawarkan transfer data ke komputer lain terbebas dari kesalahan, digunakan bersama dengan Internet Protocol (IP) untuk mentransfer data dalam bentuk paket antara  komputer melalui  Internet, Receive Window, field  yang digunakan oleh penerima untuk memberitahukan pengirim seberapa banyak ruang tersedia dalam buffer penerima. Sebaliknya  protokol UDP adalah sebuah connectionless yang tidak memiliki keandalan, windowing,dan tidak adanya fungsi jika data diterima dengan benar. UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP. Namun  bedanya terletak pada transport protocol yang digunakan, yaitu protokol UDP. Suatu aplikasi dapat membuka nomor port yang sama pada satu host, tetapi satu menggunakan TCP dan yang satu lagi menggunakan UDP—hal ini tidak biasa, namun diizinkann. Jika suatu layanan mendukung TCP dan UDP, ia menggunakan value yang sama untuk nomor port UDP dan TCP
Perbedaan lain TCP dan UDP, yaitu  sequence Number Field (Urutan nomor Bidang 32-bit sequence number dan 32-bit acknowledgment number field) digunakan oleh TCP dalam pengirim dan penerima dalam menerapkan layanan transfer data yang dapat diandalkan, sebaliknya UDP mempunyai keuntungan dengan tidak menggunakan field sequence dan acknowledgement. Kekuraungan TCP dibanding UDP yaitu TCP menggunakan byte tambahan yang lebih banyak dibanding UDP sehingga boleh dikatakan Kelebihan yang dimiliki  UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit. Di samping itu, protokol UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data tersebut diterima. Ini artinya, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat.
Persamaan Protokol UDP Dan TCP
Persamaan Protokol TCP dan UDP,  keduanya menyediakan fungsi yang sama dengan TCP, misalnya  multiplexing dan transfer data, tetapi ia melakukannya dengan byte tambahan yang lebih sedikit dalam header UDP. UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP
Protokol  UDP sering digunakan untuk streaming aplikasi multimedia tanpa toleransi dan tingkat sensitifitas. Domain Name System (DNS) Simple Network Management Protocol (SNMP), Routing Information Protocol (RIP) dan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Juga Menggunakan protokol UDP.

PENGERTIAN DAN SEJARAH PROTOKOL NETWARE

Protokol Netware


NetWare berkembang dari konsep yang sangat sederhana: file sharing, bukan disk berbagi. Pada tahun 1983 ketika pertama versi NetWare dirancang, semua produk lainnya bersaing didasarkan pada konsep berbagi langsung menyediakan akses disk. Novell alternatif dari pendekatan telah divalidasi oleh IBM pada tahun 1984 dan membantu mempromosikan produk mereka. Dengan Novell NetWare, ruang disk yang dipakai bersama-sama dalam bentuk NetWare volumes, dibandingkan volume ke DOS. Klien menjalankan MS-DOS akan menjalankan khusus menghentikan dan tinggal penduduk (tsr) program yang memungkinkan mereka untuk peta lokal huruf drive ke volume NetWare. Klien harus masuk ke server untuk bisa mengembangkan peta volume, dan akses dapat dibatasi sesuai dengan nama login. Demikian pula, mereka dapat terhubung ke printer bersama berdedikasi pada server, dan cetak seperti printer yang terhubung secara lokal. Pada akhir 1990-an, dengan konektivitas Internet booming, Internet’s TCP / IP protokol menjadi dominan di Lans. Novell telah memperkenalkan terbatas TCP / IP dukungan terhadap klien file dan layanan cetak biasanya terkait dengan NetWare telah diperkenalkan di NetWare v5.0 (dirilis pada 1998). Pada awal-ke-pertengahan tahun 1980-an Microsoft memperkenalkan mereka sendiri dalam sistem LAN LAN Manager berdasarkan bersaing NBF protokol. Awal dalam upaya untuk otot pada NetWare tidak berhasil, tetapi ini berubah dengan masuknya perbaikan jaringan dukungan pada Windows untuk Workgroups, dan kemudian sangat sukses Windows NT dan Windows 95. NT, terutama yang mirip dengan layanan yang ditawarkan oleh NetWare, tetapi pada suatu sistem yang juga bisa digunakan pada desktop, dan lainnya yang terhubung langsung ke desktop Windows NBF adalah dimana sekarang hampir universal.
                  Efisiensi NetWare Core Protocol (NCP)
 Kebanyakan protokol jaringan yang digunakan pada saat NetWare dikembangkan tidak mempercayai jaringan untuk menyampaikan pesan. J khas membaca file klien akan bekerja seperti ini:
      1. Membaca klien mengirimkan permintaan ke server
      2. Server mengakui permintaan
      3. Klien mengakui sambutan
      4. Server akan mengirimkan data yang diminta ke klien
      5. Klien mengakui data
      6. Server mengakui penghargaan.
In contrast, NCP was based on the idea that networks worked perfectly most of the time, so the reply to a request served as the acknowledgement. Here is an example of a client read request using this model:
1.    Client sends read request to server
2.    Server sends requested data to client
All requests contained a sequence number, so if the client didn’t receive a response within an appropriate amount of time it would re-send the request with the same sequence number. If the server had already processed the request it would resend the cached response, if it had not yet had time to process the request it would only send a “positive acknowledgement”. The bottom line to this ‘trust the network’ approach was a 2/3 reduction in network traffic and the associated latency.
Xerox Network Services
Xerox Network Services (umum XNS) adalah sebuah protokol suite promulgated oleh Xerox, yang disediakan routing dan pengiriman paket, serta fungsi tingkat tinggi seperti streaming yang handal, dan jauh prosedur panggilan. Pada satu titik itu adalah kanonik protokol jaringan area lokal , disalin ke beberapa derajat oleh hampir semua sistem jaringan yang digunakan pada tahun 1980-an dan 90s (walaupun ia sedikit dampak pada TCP / IP). Selama tahun 1980 telah digunakan oleh XNS dan 3COM (dengan modifikasi) sejumlah sistem komersial lain yang menjadi lebih sering daripada XNS sendiri, termasuk Ungermann-Net Bass / Satu, Novell NetWare, dan Banyan VINES. Ia dikembangkan di Xerox PARC dalam awal tahun 1980-an, berdasarkan berat pada awal (dan sangat berpengaruh) PARC Universal Packet (pup) protokol suite ada dilakukan pada akhir tahun 1970-an; beberapa protokol dalam suite XNS telah dimodifikasi ringan versi yang pup di kamar. XNS dimaksudkan untuk menjadi komersial keturunan penelitian / pengembangan berorientasi PUP.
Yang Utama adalah protokol lapisan internetwork IDP, Internet Datagram Protocol. IDP adalah keturunan dekat pup dari internetwork protokol, dan kira-kira terkait dengan IP (Internet Protocol) di lapisan TCP / IP. Didesain dari awal untuk melengkapi Ethernet Local Area Network (juga dikembangkan oleh Xerox), yang penuh XNS alamat jaringan terdiri dari 32-bit nomor jaringan, yang 48-bit alamat host, dan 16-bit socket nomor; host alamat biasanya host dari alamat MAC. Jaringan nomor memiliki nilai khusus tertentu yang berarti ‘jaringan ini’, untuk digunakan oleh host yang tidak (belum) tahu nomor jaringan mereka. Tidak seperti TCP / IP, socket bidang merupakan bagian dari jaringan lengkap alamat IDP di kepala, jadi yang lapisan atas protokol tidak perlu melaksanakan sendiri demultiplexing; IDP juga disertakan jenis paket (lagi, tidak seperti IP). IDP juga checksum yang meliputi seluruh paket, tetapi opsional, tidak wajib.
IDP paket telah sampai dengan 576 bytes panjang (termasuk 30 byte header IDP), lebih kecil daripada IP (semua host yang diperlukan untuk mendukung minimal 576, tetapi mendukung paket sampai 65K byte). Masing-masing pasangan pup host pada jaringan tertentu mungkin menggunakan paket-paket yang lebih besar, namun tidak ada pup router yang diperlukan untuk menangani mereka, dan tidak ada mekanisme yang ditetapkan untuk mengetahui jika campur router akan mendukung paket-paket besar. Juga, tidak dapat paket-bagi, seperti di IP. XNS juga menyertakan sederhana echo protokol di lapisan internetwork, mirip dengan IP dari ping, tetapi beroperasi pada tingkat yang lebih rendah. RIP, seorang keturunan dari pup Gateway Informasi Protokol ini digunakan sebagai router sistem pertukaran informasi, dan (sedikit diubah agar sesuai dengan sintaks yang lainnya alamat protokol suite), hari ini masih digunakan dalam protokol suite.

 Ether Talk

EtherTalk merupakan implementasi dari IEEE ( Institute of Electrical dan Electronics Engineers) 802,3 Ethernet standar untuk komputer Apple Macintosh. EtherTalk Adapters disediakan oleh Apple termasuk media untuk Adapters tipis kawat koaksial, twisted-pasangan kabel, dan kabel fiber optik. Card yang disebut Ethernet NuBus (NB) kartu untuk Macintosh IIS atau kartu Ethernet LC untuk Macintosh LCS. Eksternal adaptor juga tersedia untuk non-NuBus sistem. It attaches ke SCSI (Small Computer Sistem Interface) port.